Kawan yang Tak Ada
Dalam sunyinya malam
Tengah keramaian kota
Ada senandung wanita berpayung
Yang pikirnya melambung
Raganya tanpa jiwa
Kakinya melangkah ringan
Lambat...lemah...
Pundaknya tak sadar akan beban
Ada apa?
Pikirannya melambung kesana
Di tempat kawan yang tak ada
Entah dimana...
Hatinya sunyi
Tak dirasa dinginnya malam Desember
Ia hanya ingin pulang
Berlabuh di singgasananya
Tak sadar doa terselip di hati
Tadinya sunyi, menjadi sesak
Teringat pada kawan yang tak ada
Semua keluar pada dinginnya malam
Ia hanya ingin pulang
Ke singgasana tubuhnya berada
Tidak untuk hatinya
Lalu dimana?
Doa membuat hatinya sesak
Namun tersadar ada Rabb yang menjaga
Semua menjadi tenang
Hanya untuk kawan yang tak ada
Comments
Post a Comment