My first sight

SELAMAT DATANG PARA CALON PEMIMPN GLOBAL!

Spanduk yang warnanya biru terpampang menakjubkan bagi semua yang berstatus mahasiswa baru. Kata-kata ini mampu mewakili mimpi dari semua anak yang masuk melalui gerbang itu, semua mimpi yang mereka bawa kesana, termasuk aku. Semangatnya masih menggelora! Entah akan terjaga sampai mereka lelah atau ditinggalkannya di tengah medan pertempuran. Dunia yang berbeda, yang sarat akan tantangan-tantangan baru. Doktrin datang dari segala penjuru kampus ini di awal perjalanan. Harus mengabdi pada masyarakat, kalian dibayar oleh mereka! Kalian harapan masa depan! Lalu?

Aku yakin tidak semua dari kita yang masuk bersama, yang seperjuangan, yang katanya calon pemimpin global, akan benar-benar melakukannya. Mereka dan saya--- kami, punya mimpi, kami juga ingin mengabdi. Tapi kami punya tuntutan hidup, kami akan menjadi seorang dewasa.

Bukankah mimpi dan harapan tidak selamanya sejalan dengan kenyataan? Kenyataan hidup berkata lain. Seakan lingkungan sekitar kita tidak bisa mengerti yang terbaik untuk kita, yang juga menginginkan hal yang terbaik untuk mereka--- lingkungan sekitar kita.

Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain? Aku yakin, sebagian dari mimpi kita, yang kita bawa tepat di sel-sel kelabu dan jauh di dalam hati kita, adalah sesuatu yang diharapkan berguna bagi orang lain.

Disinilah semua berawal, bermula dari sebuah cita-cita untuk barbagi dan berguna. Bismillah...
Teman-teman menjadi saksi pada hari pertama aku duduk di bangku ruang kuliah ITB, mungkin beberapa orang masih mengingatnya walaupun belum tau siapa aku. Mereka mendengarnya, begitu juga seorang calon dosenku tahun depan, Insya Allah.. Mulai memberanikan diriku, menebar mimpi dihadapan mereka semua. Dengan tangan dan suara yang bergetar, kuutarakan keinginanku dan tujuanku di masa depan, tepat di hari pertama.

Semoga akan selalu terjaga semangatnya, untuk diriku dan masa depan ku :)
 

Comments

Popular Posts